serpihan dingin menggulung kesunyian
malam tawarkan keindahan cinta semerbak sedap malam
dan kukuliti kehampaan jiwa kelamku
dalam untaian doa pertobatan dari segala noktah
sebelum membujur katulistiwa
terlanjur kumeminta dalam doa
dan tak mungkin dapatkan jawabannya
tak sanggup berteman dalam gulana
resahkan jawab yang pernah kutanya
segelintir harap sebagai penyemangat
naluri cinta penuh makna telah tumbuh kembali
di lima waktu sepertiga muara malam
aku bersimbah dengan patahan air mata
hanya kidung angin membela sang rimbun
sesekali bergoyang seoalah terbuai lembutnya sang semilir
dalam sepiMU
kolaborasi AKU & YADI YANDRI YANSAH