Kamis, 01 Juli 2010

Segelintir Harapan

serpihan dingin menggulung kesunyian
malam tawarkan keindahan cinta semerbak sedap malam
dan kukuliti kehampaan jiwa kelamku
dalam untaian doa pertobatan dari segala noktah
sebelum membujur katulistiwa

terlanjur kumeminta dalam doa
dan tak mungkin dapatkan jawabannya
tak sanggup berteman dalam gulana
resahkan jawab yang pernah kutanya

segelintir harap sebagai penyemangat
naluri cinta penuh makna telah tumbuh kembali
di lima waktu sepertiga muara malam

aku bersimbah dengan patahan air mata
hanya kidung angin membela sang rimbun
sesekali bergoyang seoalah terbuai lembutnya sang semilir

dalam sepiMU

kolaborasi   AKU & YADI YANDRI YANSAH